SUMENEP, 11 September 2024 – Pawai Budaya yang digelar Pemerintah Desa Torbang, Kecamatan Batuan, Sumenep, Jawa Timur, sukses memikat perhatian ribuan warga yang memadati sepanjang rute pawai di Jl. Raya Batuan – Lenteng, Rabu.
Dalam pawai yang dilepas oleh Kepala Disbudporapar Sumenep ini, berbagai atraksi seni dan budaya ditampilkan oleh komunitas masyarakat dari enam dusun di Desa Torbang. Tak hanya itu, sebanyak 15 grup musik tradisional Tong Tong juga turut memeriahkan acara.
Pawai budaya ini merupakan bagian dari rangkaian Tatorbangan 2024 yang memang rutin dilaksanakan oleh Pemerintah Desa Torbang. Sebelumnya, rangkaian kegiatan yang telah dilaksanakan yaitu Tembhang Macopat, Ritual Tatorbangan, dan Haul Bujuk Gunong.
Tatorbengan 2024 mengusung tema “Bhuppa’ Bhabbu Ghuru Rato”, yang menggambarkan filosofi kehidupan masyarakat setempat, yaitu penghormatan kepada bapak, ibu, guru, dan pemerintah.
Kepala Desa Torbang, Muzanni, mengatakan pawai budaya ini adalah bentuk unjuk kreasi masyarakat desa, merayakan keberhasilan desa selama satu tahun terakhir.
“Kami berharap masyarakat Desa Torbang selalu kompak dan bersatu. Jika semua lini masyarakat, dari atas hingga bawah, solid, maka setiap program desa bisa berjalan dengan baik,” ujarnya.
Bupati Sumenep, Achmad Fauzi Wonsojudho, turut mengapresiasi pelaksanaan Tatorbangan tahun ini. Menurutnya, acara ini menunjukkan kesadaran masyarakat untuk melestarikan nilai-nilai tradisi dan warisan budaya leluhur.
“Di era saat ini, peran serta seluruh elemen masyarakat sangat penting dalam merawat seni dan budaya lokal,” ujarnya.
Orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep ini berharap agar tradisi Tatorbangan dapat terus dilestarikan dan dikembangkan sehingga menjadi destinasi budaya tersendiri di kabupaten paling timur Pulau Madura ini. (Al/Red)