SUMENEP, 1 September 2024 – Warga Desa Batang-Batang Laok, Kecamatan Batang-Batang, Sumenep, Madura, Jawa Timur, dihebohkan dengan keberadaan sebuah sumur bor yang diduga mengeluarkan air bercampur dengan minyak atau gas di Dusun Koplong.
Sumur bor ini berada di tanah tegalan milik M. Suhayu, seorang petani berusia 54 tahun yang tinggal di dusun tersebut.
Kasi Humas Polres Sumenep, AKP Widiarti, menuturkan sumur bor tersebut dibuat pada November 2023, ketika M. Suhayu mencari sumber air di tanah belakang rumahnya dengan kedalaman sekitar 65 meter.
“Namun, karena sumber air yang ditemukan saat itu sangat kecil, akhirnya proses pengeborannua dihentikan,” kata Polwan yang akrab disapa Widi, Minggu.
Pada Sabtu, 31 Agustus 2024, sekitar pukul 15.00 WIB, Suhayu memeriksa kembali sumur bor yang telah lama dibiarkan tak terpakai.
Saat memeriksa, dia menemukan tinggi permukaan air dalam sumur bor miliknya itu hanya sedalam sekitar 3 meter dari atas permukaan tanah.
Selanjutnya, Sahayu mengambil air dalam sumur bor menggunakan botol. Saat itulah dia menyadari bahwa airnya ternyata berwarna hitam dan berbau minyak tanah.
“Karena penasaran, Sahayu lalu mencoba membakar air tersebut dengan korek api, dan air itu langsung menyala,“ tambahnya.
Setelah penemuan ini, Suhayu melaporkan kejadian tersebut kepada Haris, Kepala Desa Batang-Batang Laok. Selang beberapa waktu, pihak berwenang mendatangi lokasi kejadian.
Tak hanya itu, di sekitar lokasi kini juga telah dipasang police line. Petugas juga telah mengambil sampel air untuk dianalisis lebih lanjut. (Al/Red)